Kabupaten Bima, SalajaMedia.com – Kecelakaan tunggal terjadi pada Selasa dini hari, (01/10/2024) berlokasi di jalan lintas Bima Sumbawa yakni Truk Fuso DUTA Express dengan nomor polisi E A 8595 SC terperosok di tikungan kedua jalan turunan pegunungan Madapangga Kabupaten Bima, Provinsi NTB.
Menurut hasil penelusuran, awalnya truk naas tersebut sedang melaju dari arah Dompu menuju ke Bima di jalur Madapangga. Namun ketika memasuki jalan turun di tikungan kedua, tiba tiba saja truk tersebut hilang kendali dan menabrak tebing.
Adapun kondisi truk sudah sangat mengkhawatirkan. Bagian depan truk sudah penyok dan kacanya hancur serta bak muatannya juga dalam kondisi rusak. Sementara disekitar truk terlihat barang muatan yang sudah berserakan dan sempat dikumpulkan kembali oleh warga.
Berdasarkan hasil penelusuran reporter salajamedia.com, Truk yang memuat peralatan kosmetik, obat obatan dan besi dengan total berat 30 ton tersebut diduga mengalami rem blong. Tapi ada juga warga di sekitar tempat kejadian perkara yang menduga bahwa kendaraan ekspedisi tersebut tidak bisa dikendalikan oleh supirnya karena kelebihan muatan.
Baca juga : https://salajamedia.com/news/perkembangan-kasus-video-syur-siswi-dan-guru-di-gorontalo/
Kasatlantas Polres Bima, Iptu Adi Rijal Pangihutan Sipayung yang dikonfirmasi awak media menceritakan, truk tersebut melaju dari arah Kabupaten Dompu menuju Bima.
Supir truk adalah JD berusia 38 tahun, warga Kelurahan Jati Baru kecamatan Asakota, Kota Bima.
Rijal menyampaikan, hasil analisa pertama, truk tersebut kecelakaan karena diduga mengalami rem blong.
Mobil tidak dapat dikendalikan dan menabrak tebing sebelah kanan jalan di area wisata Madapangga Bima.
Hasil olah TKP awal kecelakaan tersebut diduga kuat mobil melaju di jalan menurun, karena beban muatan melebihi berat sumbu sehingga rem mengalami blong.
Pasca kejadian, sang supir yang mengendarai truk Duta Express dalam kondisi kritis terjepit di dalam ruang kemudi. Beruntung pengendara lain yang juga melewati jalan itu segera mengevakuasi dan melarikan sang sopir ke Rumah Sakit Sondosia.
Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden kecelakaan tersebut telah mengakibatkan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. SM-MIJ
Nonton video beritanya :