Kota Bima, salajamedia.com – Villa Kosambo Kota Bima sejak awal berdirinya dikenal oleh masyarakat Bima dan Dompu sebagai salah satu wadah untuk pembinaan bakat seni para generasi muda. Hal tersebut sesuai visi pemilik sekaligus pembina Kosambo, Ir. H. Sutarman Masjrun, ST. MM.
Salah satu sepak terjang Kosambo yang sangat melekat adalah terkait urusan pendelegasian putra putri daerah mengikuti ajang kontes dangdut yang digelar oleh beberapa stasiun televisi nasional seperti Dangdut Academy, Liga Dangdut Indonesia, Bintang Pantura, KDI maupun DMD Show
Melalui organisasi Delegasi Dangdut Bima (DDB) yang bernaung dibawahnya, Kosambo rutin melakukan pembinaan khusus untuk mempersiapkan bibit bibit berpotensi untuk diutus mengikuti audisi audisi tersebut diatas. Mereka ada yang dari Kota Bima, Kabupaten Bima bahkan dari Kabupaten Dompu.
Adapun materi yang dibimbing oleh organisasi DDB meliputi wawasan entertainment, skill vokal, public speaking, glooming, attitude, performa, dll. Dalam pembinaannya, DDB dibantu oleh musisi senior yang tergabung dalam lembaga Amppara Mbojo.
Ady Bima, Anggun Bima, Alboa Bima, Mentari Bima, Anang Bima, Iko Bima, Iin Bima hingga yang terakhir Eby Bima merupakan sederetan nama besar yang lahir dari proses pembinaan di Villa Kosambo.
Selama sepak terjangnya, Delegasi Dangdut Bima Villa Kosambo juga telah melahirkan puluhan penyanyi muda berbakat yang saat ini eksis di dunia hiburan Bima Dompu.
Pada Oktober 2024 ini, melalui manajemen Salaja Media Kosambo telah membentuk sanggar pembinaan bakat seni yang di beri nama Sanggar Seni Salaja yang menggelar pembinaan seni dalam bentuk pendidikan non formal.
Salaja Media yang baru saja merilis Film “Prahara di Villa Kosambo” ini memiliki visi untuk mencetak para potensial muda berprestasi yang bisa diberdayakan bahkan di delegasikan untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi.
Adapun bidang bidang pembinaannya meliputi tari tradisional, alat musik tradisional, modeling, akting, stand up comedy, presenter dan penyiar dengan menunjuk instruktrur yang kompoten dan berpengalaman dibidangnya masing masing.
Pembina Delegasi Dangdut Bima (DDB), Efen Ramecy yang juga pembina Sanggar Seni Salaja mengungkapkan bahwa dibentuknya Sanggar Seni Salaja ini untuk membackup potensi muda agar terarah dan bisa terus dimaksimalkan.
“Terlebih lagi saat ini di sekolah formal banyak digelar lomba lomba senada dengan bidang pembinaan yang kami siapkan, dan lombanyapun berkesinambungan hingga ke tingkat nasional” ungkapnya.
Efen menambahkan, dirinya mengetahui bahwa tidak semua sekolah memiliki guru pembina yang kompoten untuk membina siswanya mengikuti lomba lomba tersebut, sehingga Sanggar Seni Salaja ini hadir untuk menjadi solusi terbaik.
“Prestasi siswa menjadi salah satu poin bagi sekolah untuk unggul dalam persaingan, Sanggar kami siap membantu sekolah untuk mendidik siswanya guna mencetak prestasi ekstrakurikuler” tambah sosok yang sukses mengorbit banyak artis ini.
Sementara itu Ketua Sanggar Seni Salaja, yakni sosok seniman Bima yang kaya pengalaman, Alwi yang akrab disapa Lewo menyampaikan bahwa pihaknya telah jauh jauh hari melakukan persiapan.
“Secara administrasi dan fasilitas kita sudah siap, minggu depan kita akan turun bersosialisasi ke beberapa sekolah” pungkas sosok yang mulitalenta ini.
Tak hanya sosok sosok yang berkompoten di bidangnya, Sanggar Seni Salaja juga menggaet para talent berprestasi untuk ikut berkecimpung dalam pembinaan tersebut yakni penari, model, penyiar, presenter, konten kreator maupun film maker. SM-MIJ
